Hakikat Dan Esensi Shalat

Sholat adalah satu amalan yang amat khusus yang menggambarkan kedekatan seorang hamba dengan allah SWT, dan kepatuhan seorang hamba disaat mendengar seruan حي على الصلاة “ hayya ‘alassholaah ” untuk kembali bermunajat dan menghadap kepada Allah SWT. Memang hendaknya kita senantiasa merasa di hadapan Allah SWT, akan tetapi dengan sholat, ikatan antara kita dengan Allah SWT semakin dikukuhkan. Sehingga siapapun yang melakukan sholat seolah-olah ia telah bermunajat kepada Allah SWT secara lahir maupun bathin dan memperbarui kesadaran kalau dirinya adalah hamba Alloh. Seseorang yang melakukan sholat hendaknya ia sadar dengan bathinnya bahwa disaat itu ia di hadapan Allah SWT. Maka orang yang hanya melaksanakan sholat secara lahir ia akan merasa tidak betah dengan sholat, ingin sholat buru-buru dan sebagainya. Ia tidak merasakan kekhusyu’an dan tidak menyadari dengan hatinya bahwasannya ia tengah bermunajat kepada Allah .


Sholat sebagai pengukuhan kembali bagaimana seorang hamba membenahi hubungannya dengan Allah SWT akan tetapi pada hakekatnya adalah sekaligus muqoddimah untuk menjalin hubungan baik dengan manusia untuk mencari ridho Allah SWT.Yang mencermati dengan seksama bacaan di dalam sholat terdapat pendidikan yang luar biasa bagaimana seorang hamba itu harus baik kepada Allah SWT demi membangun kebaikan dengan sesama manusia atau membangun hubungan baik dengan sesama manusia demi menjaga hubungan baik kepada Alloh SWT.

Di antara bacaan didalam sholat adalah tasyahhud dimulai denagan التحيات “Attahiyyaat..” Artinya seseorang yang melakukan sholat hendaknya sadar bahwa di dalam sholatnya ia telah berusaha merasakan kedekatannya dengan Alloh. Kemudian dilanjut dengan السلام عليك أيها النبي ورحمة الله وبركاته ….

Dengan bersalam kepada Nabi Muhammad SAW artinya seorang hamba ingin merasakan kedekatanya denga Nabi Muhammad SAW
Kemudian dilanjutkan dengan :

السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين
Artinya yang merasa dekat kepada Alloh dan Nabi Muhammad pasti ia akan merasa perlu untuk dekat dengan sesama manusia sebagi bukti kedekatannya kepada Alloh SWT dan Nabi Muhammad SAW.

Di dalam sholat ada pendidikan untuk menjalin hubungan baik kita kepada Allah SWT, dengan Rasulullah SAW dan dengan sesama manusia. Kalau kita cermati lagi dipungkasan sholat kita mengucapkan “Assalamu‘alaikum..” yang maknanya adalah do’a keselamatan untuk siapapun yang ada di kiri kanan kita. Maknanya hendaknya orang yang sudah melakukan sholat senatiasa menebarkan kebaikan kepada sesama. Sehingga kalau seseorang sholatnya benar-benar dirasakan oleh lahir dan batinnya maka sholat akan menghantarkan kepada seorang hamba untuk mencapai kemulyaan sejati yaitu jauh dari kemungkaran dan kekejian.

تنهى عن الفخشاء و المنكر…
“ Shalat akan menghentikan kemungkaran dan kekejian ”

Mungkin ada yang bertanya : “ Kenapa ada orang melakukan shalat, akan tetapi masih melakukan kemungkaran? “ Hal itu karena seseorang belum menyadari secara maknawi kalau dirinya sudah sholat. Sholat yang dilakukan tidak disadari sebagai rasa penghambaanya kepada Alloh. Atau mungkin tidak untuk mengagungkan Alloh tetapi justru untuk mengagungkan dirinya untuk disebut sebagai ahli sholat. Sholat untuk aksi saja agar dilihat oleh seseorang sebagai hamba yang peduli dengan sholat, sehingga saat melakukan sholat bukan hatinya dengan Alloh akan tetapi hatinya dengan manusia yang telah menyanjungnya.

Sholat khusyu bukan sholat yang pelakunya diam seperti patung akan tetapi sholat khusyu adalah sholat yang di barengi hati yang sadar kalau saat itu bermunajat kepada Alloh.benar Nabi menjelaskan tanda khusuk batin adalah karena adanya khusyu lahir.Akan tetapi itu sekedar tanda namun hakekatnya adalah apa yang ada di hati yang di lihat oleh Alloh SWT.

Ada maqam dan martabat yang luar biasa agung dan tinggi, yaitu Maqam Ihsan. Shalat adalah untuk mengasah diri untuk sampai maqam ihsan. Orang beriman kepada Allah kemudian melakukan ibadah yang namanya shalat, dengan sholat seseorang membiasakan bagaimana menyadari dirinya di hadapan Allah SWT, kemudian setelah itu bagaimana di luar sholat dia merasa terus dikontrol oleh Allah SWT.

ان تعبد الله كأنك تراه فإن لم تكن تراه فإنه يراك….
“ Engkau beribadah kepada Alloh seolah-olah engkau melihatNya jika kamu tidak bida merasakan ini maka sadarilah bahwa Alloh melihatmu “

“ Kita merasa dilihat oleh Allah SWT ” itulah Maqam Ihsan. Sholat adalah langkah tercepat menuju maqam ini dan dengan itulah sholat akan mempunyai makna menghentikan kemungkaran dan kekejian . Wallahu a’lam bisshowab


Oleh : Buya Yahya
(Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon)

Posting Komentar

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget