Ajaran Islam dan label Islam harus benar-benar dimengerti oleh umat muslim itu sendiri, jangan sampai mereka tertipu. Ada ajaran Islam yang berlebel tidak Islam, ada ajaran non-Islam yang berlebel Islam, ada juga ajaran Islam yang berlebel Islam, disini harus benar-benar dimengerti oleh umat Islam agar mereka tidak ikut-ikutan mempopulerkan sesuatu yang tidak harus dipopulerkan.
Perbandingannya seperti Emas yang dibungkus dengan daun pisang kering, isinya mahal tapi bungkusnya jelek, seperti tahi ayam yang dibungkus dengan plastik mahal, atau seperti emas dimasukkan kedalam kotak emas, begitu lebih kurang perbandingannya.
Kata ta'arruf adalah bentuk penghalusan dari kata pacaran, kalau pacaran itu hina, orang tidak berani mengatakan ayo kita pacaran karena terlihat keji, tapi orang akan bangga mengatakan ayo kita ta'arrufan, karena terlihat Islami, adapun inti dari keduanya sama, sama-sama mengajak lawan jenis untuk menjalankan hubungan "khusus" yang dilarang dalam Islam.
Memang kata ta'arruf itu baik karena menggunakan padanan bahasa Arab, namun makala bahasa Arab yang identik dengan Islam itu dijadikan sebagai cap untuk perbuatan yang bertentangan dengan Islam disinilah terjadi kesalahan itu, dan ini sangat dilarang dalam agama islam serta termasuk dalam pentuk penistaan agama Islam dengan tidak disadari.
Posting Komentar